I made this widget at MyFlashFetish.com.

Sabtu, 13 November 2010

MAUT yg berakhir dgn PERSAHABATAN part 3 ツ

langsung aja yaah :)


keesokan harinyaa
----------------------------------------------------------

"cakka nggak ke sekolah?" tanya mama cakka .

"Males, ma" jawab cakka.

"cakka, kamu harus pergi ke sekolah" kata seorang lelaki yang berdiri di samping mama cakkaa. Yang tidak lain adalah papa cakka .

"Pa?" kata cakka.

"Bagaimanapun juga kamu harus pergi sekolah, cakka. Kamu nggak bisa kayak gini terus" jawab papa cakkaa.

"Cakka nggak mau pergi hari ini, pa, ma. Please ngertiin cakkaa" kata cakkaa. Mama dan papa cakka tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Terpaksa mereka berdua meninggalkan cakka sendiri di kamarnya.

Hari itu dihabiskan cakka dengan merenung dan mengenang semua hal-hal yang telah ia lewati bersama ichaa . Tanpa sadar airmata cakka menetes lagi.

Ia segera sadar dari lamunannya dan mengambil jaket dann kunci motor. Tanpa pamit, ia pergi meninggalkan rumah.

Cakka memacu motor sekencang-kencangnya. Tak peduli apa yang akan terjadi padanya. Beberapa menit kemudian, ia menghentikan motornya di sebuah taman yang ditengahnya terdapat danau yang indah. Disinilah, ia dan cakka bersama merayakan ulang tahun terakhir ichaa .

"ichaaaa !!!!! gue kangen sama lo!!" teriak cakka. Ia berlutut di taman itu dan melampiaskan seluruh emosinya. Ia menangis sejadi-jadinya disana. Saat ia merasa sudah agak puas, ia bermaksud pergi dari sana. Tiba-tiba, ia melihat seorang cowok berjalan di pinggir danau. Lalu, cowok itu pingsan. Cakka yang melihat itu, segera berlari meuju tempat cowok itu.

"Hei, hei!! Bangun!! Hei!!" Cakka menggoncan-goncagkan tubuh cowok itu. Tak lama kemudian, cowok itu bangun.

"Ng? Gue dimana?" tanya cowok itu.

"Di pinggir danau. Lo pingsan barusan" jawab cakka. Cowok itu segera duduk.

"Thanks udah nolongin gue. Gue Alvin" kata cowok itu yang ternyata bernama Alvin

"Sama-sama. Gue cakkaa. Oh ya, kok lo ada disini?" tanya cakka.

"Gue pergi dari upacara pemakaman kakak gue" jawab cowok itu.

"Pergi?" tanya cakka lagi .

"Iya. Gue dituduh udah ngebunuh kakak gue sendiri karena kakak gue meninggal di depan mata gue sendiri" jawab Alvin.

"Ha?" Cakka tidak percaya.

"Gue nggak bakal ngerelain kepergian kakak gue. Bayangan hitam sialan itu yang udah bikin kakak gue meninggal" kata Alvin sambil menatap ke arah danau. Tatapannya sangat menyakitkan. Penuh Emosi.

"Bayangan hitam?" tanya cakka.

"Bayangan yang selalu menghantui gue. Sebelum kakak gue meninggal, gue ngeliat banyak bercak darah di baju kakak gue" jawab Alvin. Cakka tidak menyangka pengalaman Alvin sama dengannya.

"Gue juga ngalamin hal yang sama dengan lo" kata cakka

"Maksud lo?" tanya alvin .

"Cewek gue meninggal 2 hari yang lalu. Akhir-akhir ini gue sering ngeliat bayangan hitam yang ga jelas di hadapan gue. Sebelum cewek gue meninggal, gue juga ngeliat bercak darah di bajunya" kata cakka dengan mata sendu. Alvin menepuk bahu cakka.

"Gue turut berduka, cak. Gue udah bersumpah demi kakak gue, gue akan balas kematian kakak gue. Gue nggak bisa tinggal diam. Bayangan hitam itu udah bikin hidup gue menderita" kata Alvin.

"Gue juga, Vin" jawab cakka.

"Tapi sampai detik ini gue nggak tau apa maksud bercak darah itu" kata Alvin. Cakka terdiam.

“Gue juga nggak tau, Vin. Selain di cewek gue, gue juga ngeliat bercak itu di baju sobat gue, derly” kata Rio.

“Apa maksud semua ini?” tanya Alvin.

“Entahlah. Beberapa hari terakhir ini, gue terus mimpi aneh. Banyak bercak darah dalam mimpi gue. Terakhir kalinya, gue ngeliat seorang cewek pasien rumah sakit jiwa di mimpi
gue” jawab cakkaa.

“Gue juga mimpi kayak gitu. Kemarin sebelum kakak gue meninggal, gue mimpi ada seorang cowok berdiri di bawah pohon besar di tengah hutan. Dan orang itu mirip banget sama lo” kata Alvin. Cakka
tampak berpikir.

“Mungkin itu emang gue. Vin, lo ikut gue sekarang” kata cakka mengajak Alvin. Mereka berdua pergi ke hutan tempat kegiatan cakka
kemarin. Memang perjalanan yang cukup lama.

“Kita kemana, cak?” tanya Alvin.

“Ke tempat yang lo liat di mimpi lo” jawab cakka. Mereka berdua pun sampai . Cakka mengajak Alvin ke lokasi pohon besar tempat mayat icha ditemukan.

“Ini pohon yang lo liat, Vin?” tanya cakka.

“Iya, cak . Persis banget sama yang ada dalam mimpi gue, dan lo yang ada dalam mimpi gue” jawab Alvin.

“Lo udah nemuin gue. Dan artinya, gue harus nemuin cewek yang ada dalam mimpi gue” kata cakka.

to be continued :D
hmmm.. apa kah mungkin alvin dan cakka bisa nemuin cewe yg di dalam mimpi cakka ??
dan, siapa cewe yg ada di mimpi cakka ??
apakah ada orang lain selain mereka berdua yg mengalami misteri yg aneh ini ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar